Kabar Baik, Ada Skema Baru untuk Gen Z yang Mau Beli Rumah

1 day ago 8

Kabar Baik, Ada Skema Baru untuk Gen Z yang Mau Beli Rumah

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Sederet unit rumah subsidi BTN di kawasan Bogor (Ilustrasi). Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Wamen PKP), Fahri Hamzah menyoroti pergeseran preferensi hunian masyarakat perkotaan, terutama dalam kalangan Generasi Z (Gen Z).

Menurut Fahri, Gen Z yang masih produktif dan tinggal di perkotaan cenderung memilih sistem sewa, terutama untuk hunian vertikal.

Adapun alasan di balik tren tersebut yakni karakteristik pasar tenaga kerja modern yang sangat dinamis. 

Generasi Z dinilai tidak lagi menjadikan profesi pegawai pemerintah yang menetap sebagai prioritas utama, melainkan mengikuti mekanisme pasar tenaga kerja dengan tuntutan mobilitas tinggi.

"Pasar kerja, terutama di Gen Z dan sebagainya itu, tidak bisa menetap kerja. Karena menjadi pegawai pemerintah bukan prioritas, tetapi menjadi bagian dari mekanisme apa namanya, pasar tenaga kerja modern, yang orang itu bisa pindah," tutur Fahri dikutip Selasa (9/12).

Fahri menuturkan, kondisi ini membuat keputusan membeli rumah permanen menjadi berisiko secara finansial bagi Gen Z. 

"Hari ini dia punya rumah di Bekasi, kalau dia beli dia akan kehabisan uang, sementara besoknya dia ingin pindah ke Tangerang karena ada tempat kerja baru yang lebih menarik," imbuh Fahri. 

Merespons dinamika tersebut, pemerintah merasa perlu mendesain ulang sistem perumahan agar lebih fleksibel. 

Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Wamen PKP), Fahri Hamzah menyoroti pergeseran preferensi hunian masyarakat perkotaan, terutama Gen Z.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|