Jenderal Maruli: Sekarang Saja Kami Takut Ditilang

1 week ago 16

 Sekarang Saja Kami Takut Ditilang

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Kepala Staf TNI AD Jenderal Maruli Simanjuntak di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/5). Aristo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf TNI AD Jenderal Maruli Simanjuntak menilai tidak mungkin militer bisa memengaruhi proses penegakan hukum di kejaksaan ketika prajurit diminta menjaga kantor Kejati dan Kejari.

"Kalau dibilang nanti intervensi di kejaksaan, sudah enggak zamanlah," kata dia menjawab pertanyaan awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/5).

Eks Pangkostrad itu mengatakan semua prajuit TNI taat terhadap hukum. Tak mungkin prajurit bisa sewenang-wenang terhadap pihak lain.

"Dahulu-dahulu, saya merasakan, enggak takut ditilang. Sekarang kami takut, kok," ujar Maruli.

Eks Pangdam Udayana itu memastikan TNI bakal mengedepankan sisi profesionalisme ketika menjaga kantor Kejati dan Kejari sesuai permintaan Kejagung.

"Ya, kan, kalau kami diperintahkan jaga, karena orang yang merasa nyaman untuk kebaikan bersama, Ya, kami jaga, yang penting tidak melanggar," ujar Maruli.

Sebelumnya, koalisi masyarakat sipil menolak penugasan prajurit menjaga kantor Kejati dan Kejari seperti tertuang dalam surat telegram Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Koalisi beranggapan perintah Panglima TNI itu bertentangan dengan banyak peraturan perundang-undangan.

Kepala Staf TNI AD Jenderal Maruli Simanjuntak menyebut semua prajurit saat ini patuh terhadap aturan dan tak mungkin mengintervensi pihak lain.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|