3 hours ago
4
jpnn.com, JAKARTA - Batik Udan Mas, brand batik asal Pekalongan, membuktikan bahwa kolaborasi antara budaya dan teknologi dapat menjadi kunci sukses di tengah tren fashion modern.
Melalui strategi digital yang tepat dan desain kekinian, Batik Udan Mas berhasil menembus pasar nasional dan menjadi perbincangan di media sosial.
Brand ini mengusung konsep “Batik yang Bisa Dipakai Siapa Saja dan Kapan Saja” untuk mengubah persepsi masyarakat terhadap batik.
Di Shopee Mall, Batik Udan Mas meraih rating hampir sempurna, sementara di TikTok, konten mereka kerap viral dan dibagikan ulang jutaan kali.
Pendiri Batik Udan, Nibros Falaka mengatakan bahwa setiap produk yang dirilis tidak hanya dirancang untuk menarik secara visual, tetapi juga membawa semangat pelestarian.
“Kami ingin batik tidak hanya jadi simbol budaya, tetapi benar-benar digunakan dan jadi bagian dari keseharian. Dengan begitu, batik akan terus hidup dan tidak hanya jadi hiasan lemari,” kata Nibros Falaka, dalam keterangannya, Senin (9/6).
Produk Batik Udan Mas dirancang dengan sentuhan modern tanpa menghilangkan karakter batik tradisional.
Koleksi seperti outer, blouse, dan dress tampil dengan desain simpel dan potongan kontemporer, menjadikannya relevan dengan selera pasar masa kini.
