Jenderal Maruli Menjamin Masyarakat Bebas Beropini soal TNI AD

1 week ago 14

Jenderal Maruli Menjamin Masyarakat Bebas Beropini soal TNI AD

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Kepala Staf TNI AD Jenderal Maruli Simanjuntak di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/5). Aristo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf TNI AD Jenderal Maruli Simanjuntak membantah narasi yang mengaitkan militer dalam peristiwa intimidasi penulis opini sebuah media daring.

"Kami enggak mau sibuk begitu," kata dia menjawab pertanyaan awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/5).

Jenderal Maruli merasa tidak mungkin anggota TNI terlibat mengintimidasi penulis opini di media massa.

Toh, kata eks Pangkostrad itu, TNI saat ini banyak tugas, satu di antaranya mengurusi pertanian. Dari situ, tak mungkin prajurit mengintimidasi penulis opini. 

"Aduh, capek kami juga, buat apa mengurusi kaya begitu, sudah kebanyakan kerjaan, nih. Anggota kami sudah mengurusi pertanian," lanjut Maruli.

Eks Danpaspampres itu mempersilakan semua pihak menulis opini, dan TNI AD tidak akan memusingkan hal tersebut. 

"Ya, sudah silakan saja," lanjut Maruli.

Namun, dia mengatakan pihaknya bakal mengevaluasi prajurit di TNI AD apabila terbukti mengintimidasi penulis opini di media.

Kepala Staf TNI AD Jenderal Maruli Simanjuntak membantah narasi yang mengaitkan militer sebagai pihak pengintimidasi penulis opini.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|