jpnn.com, JAKARTA - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi menanggapi isu reshuffle menteri oleh Presiden Prabowo Subianto.
Menurut dia, isu reshuffle memang kerap terdengar dan bergulir di publik atau masyarakat.
Walau begitu, Hasan meluruskan bahwa isu tersebut sifatnya masih spekulasi belaka.
“Walaupun reshuffle itu bisa saja dilakukan oleh presiden kapanpun presiden mau,” ucap Hasan, pada Selasa (3/6).
“Sepanjang tidak diumumkan oleh presiden, karena yang berhak menyampaikan ini kan hanya presiden. Orang yang di luar kan nebak-nebak saja, melakukan spekulasi saja,” jelasnya.
Dia menjelaskan bahwa presiden tentu punya penilaian yang menyeluruh dan objektif bila ingin melakukan reshuffle.
“Apa kelebihan, apa kekurangan, masih dibutuhkan atau tidak, ini masih bisa dipertahankan atau tidak, presiden tentu punya penilaian yang lebih menyeluruh,” kata dia.
Isu reshuffle pun tak bisa diketahui oleh siapa pun kecuali presiden yang memiliki hak prerogatif.