jpnn.com - PEKANBARU - Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan mengunjungi Candi Muara Takus yang merupakan situs bersejarah peninggalan Kerajaan Sriwijaya, di Desa Muara Takus, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar.
Irjen Herry dalam kunjungan itu menekankan pentingnya pengelolaan candi sebagai destinasi wisata budaya yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat setempat.
Dia mendorong Bupati Kampar Ahmad Yuzar untuk mengembangkan potensi pariwisata di sekitar candi dengan lebih baik.
“Kembangkan pariwisata Candi Muara Takus, bangun penginapan, dorong UMKM, dan undang influencer untuk membuat konten sebagai promosi budaya,” ujar Irjen Herry kepada Bupati Yuzar.
Di lokasi, Irjen Herrry dan rombongan mendengarkan penjelasan dari penjaga candi mengenai sejarah dan nilai budaya situs tersebut.
Dia dengan saksama mengikuti penuturan sejarah dan aktif bertanya untuk menggali lebih dalam tentang peninggalan yang dibangun pada abad ke-8 atau ke-9 Masehi itu.
Menurut dia, Candi Muara Takus memiliki nilai sejarah yang tinggi, baik dari aspek budaya, agama, maupun warisan peradaban masa lalu.
“Banyak hal yang bisa kita pelajari dari peninggalan ini. Saya mengajak masyarakat untuk datang ke sini dan memahami lebih dalam sejarahnya,” tambah jenderal bintang dua itu.