jpnn.com, JAKARTA - ANDA pasti sering menggunakan gula rafinasi dalam berbagai makanan dan minuman.
Gula rafinasi adalah salah satu pemanis yang paling umum digunakan dan jutaan orang di seluruh dunia akan membuktikan hal yang sama.
Namun, profil nutrisinya tidak memiliki manfaat apa pun dan sering disebut sebagai bahan yang menyediakan kalori kosong.
Namun, ada berbagai alternatif yang bisa dimasukkan ke dalam makanan kita sebagai pengganti gula.
Kita membutuhkannya untuk mempermanis minuman atau makanan kita, baik untuk minuman seperti teh atau makanan penutup.
Konsumsi gula dalam jumlah besar merupakan ancaman yang bisa menyebabkan obesitas dan penyakit jantung.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam JAMA Internal Medicine mengamati bahwa pola makan tinggi gula bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, termasuk orang-orang yang bahkan tidak kelebihan berat badan.
Untuk memurnikan gula, gula mengalami pemrosesan industri dan kehilangan semua nilai gizinya di sepanjang jalan, menghasilkan sukrosa biasa sebagai produk sampingan.