Insentif Mobil Listrik CBU Disetop, Bos GAC Menanggapi Santai, Perkuat Purnajual

1 hour ago 1

Insentif Mobil Listrik CBU Disetop, Bos GAC Menanggapi Santai, Perkuat Purnajual

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

AION UT, mobil listrik terbaru yang sudah dirakit lokal. Foto: gac

jpnn.com, JAKARTA - CEO GAC Indonesia, Andry Ciu menanggapi santai rencana pemerintah menyetop insentif mobil listrik yang diimpor secara utuh alias CBU (Completely Built Up).

Andry menyebut justru itu menjadi kabar baik bagi perusahaannya.

"Selama peraturannya enggak berubah, apabila peraturannya seperti itu, mestinya itu menjadi berita baik buat kami."

"Saat ini produk GAC Indonesia, AION misalnya sudah tidak ada lagi yang CBU," ujar CEO GAC Indonesia Andry Ciu, di Jakarta.

Kebijakan insentif mobil listrik yang diimpor CBU akan berakhir pada 31 Desember 2025.

Lebih lanjut, Andry menjelaskan GAC sejak awal sudah berkomitmen dalam mempercepat investasi di Indonesia.

Semua model yang dipasarkan sudah dirakit lokal dengan TKDN 40 persen.

Selain komitmen membangun fasilitas produksi, GAC juga juga terus memperluas dan melengkapi fasilitas jaringannya di berbagai daerah.

CEO GAC Indonesia, Andry Ciu menanggapi santai rencana pemerintah menyetop insentif mobil listrik yang diimpor secara utuh alias CBU (Completely Built Up).

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|