1 hour ago
2
jpnn.com, JAKARTA - Harga emas dunia melonjak tajam hingga mencapai USD 3.395 per troy ounce pada Senin (21/4/2025).
Kondisi ini didorong oleh meningkatnya ketegangan geopolitik dan ketidakpastian ekonomi global. Lonjakan ini dipicu oleh eskalasi perang dagang antara Amerika Serikat dan China.
Fundamental Analis Didimax, Reza Aswin, menyatakan bahwa ketegangan perdagangan makin memanas setelah AS memberlakukan tarif masuk sebesar 245 persen terhadap barang-barang asal China, serta biaya berlabuh sebesar USD 1,5 juta untuk kapal buatan China.
Menanggapi hal itu, China membalas dengan tarif sebesar 125 persen terhadap produk AS dan memasukkan lebih dari 60 entitas perusahaan Amerika ke daftar hitam.
“Jika kondisi ini terus berlanjut, harga emas berpotensi naik hingga menyentuh USD 3.500 per troy ounce,” ujar Reza, dalam keterangannya, Senin (21/4).
Dia menambahkan, proyeksi kenaikan juga didukung oleh kemungkinan The Fed menurunkan suku bunga sebanyak dua hingga tiga kali tahun ini.
Di tengah momentum kenaikan harga emas ini, platform trading Didimax menawarkan solusi investasi emas secara digital yang lebih mudah dan aman.
Melalui kontrak derivatif atau future, masyarakat kini bisa melakukan transaksi emas secara online tanpa harus membeli dan menyimpan emas fisik.
