Grab Buka Suara Soal Isu Merger dengan GoTo

6 hours ago 3

Grab Buka Suara Soal Isu Merger dengan GoTo

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ilustrasi - Sejumlah pengemudi ojek daring menunggu penumpang di Jalan Raya Margonda, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (20/3/2024). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc/pri

jpnn.com - JAKARTA - Grab Indonesia, perusahaan layanan transportasi dan jasa berbasis aplikasi, buka suara soal diisukan akan melakukan merger dengan sesama pelaku di industri ride-hailing, Gojek (PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk). Grab Indonesia pun menepis rumor perusahaan akan melakukan merger dengan GoTo.

Chief of Public A?airs Grab Indonesia Tirza Munusamy menyatakan Grab memahami bahwa ada banyak spekulasi yang beredar terkait merger antara Grab dengan salah satu pelaku industri.

“Spekulasi tersebut tidak berdasarkan informasi yang terverifikasi, sehingga kami tidak dapat menanggapinya lebih lanjut,” kata Tirza Munusamy dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (15/5).

Menurut dia, fokus perusahaan saat ini ialah memberdayakan pelaku ekonomi kecil dengan membuka peluang luas bagi masyarakat untuk memperoleh penghasilan tambahan secara mandiri dan berkelanjutan di Indonesia.

Bersamaan dengan rumor merger ini, Tirza juga menegaskan bahwa kegiatan operasional Grab sebagai penanaman modal asing (PMA) hampir sepenuhnya dijalankan oleh talenta lokal.

“PMA adalah struktur hukum yang biasa digunakan oleh perusahaan-perusahaan global yang berinvestasi di Indonesia dan telah menjadi pilar penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional untuk mendorong pertumbuhan bisnis berskala besar, mempercepat adopsi teknologi, dan mendukung inovasi lintas sektor,” ujar Tirza.

“Meski secara hukum Grab adalah PMA, yang seringkali luput dari diskusi publik adalah kenyataan bahwa Grab Indonesia hampir sepenuhnya dijalankan oleh talenta lokal,” katanya pula.

Lebih lanjut, Tirza mengatakan 99 persen dari seluruh karyawan Grab Indonesia adalah WNI yang berdomisili dan bekerja penuh di Indonesia. Menurut dia, hanya ada satu orang manajemen Grab di Indonesia yang merupakan WNA.

Grab Indonesia, perusahaan layanan transportasi dan jasa berbasis aplikasi, buka suara soal diisukan akan melakukan merger dengan GoTo.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|