jpnn.com, JAKARTA - PT KAI Commuter menegaskan tidak melakukan pemecatan terhadap petugas yang diduga menghilangkan barang atau tumbler di dalam tas milik penumpang yang tertinggal di Commuter Line pada Senin (17/11).
Adapun jagat dunia maya heboh karena penumpang KRL kehilangan tumbler. Petugas KAI pun sudah mengganti tumbler tersebut degan yang baru. Tetapi si penumpang KRL menolak diganti yang baru dan memilih protes di media sosial.
"KAI Commuter tidak melakukan pemecatan sebagaimana isu beredar, karena memiliki aturan dan prosedur terkait kepegawaian yang tetap mengacu pada regulasi ketenagakerjaan," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Karina Amanda dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Karina menyampaikan pihaknya perlu melakukan penelusuran lebih dahulu untuk memastikan kejadian sebenarnya.
KAI Commuter akan melakukan evaluasi secara menyeluruh agar situasi serupa dapat dicegah ke depannya.
Pihaknya mengingatkan kembali bahwa barang pribadi yang tertinggal di dalam commuter line merupakan tanggung jawab pengguna.
"Karena itu kami mengimbau agar seluruh pengguna tetap menjaga dan memperhatikan barang bawaannya dengan baik," katanya.
Terpisah Anggota Komisi VI DPR RI Muhammad Sarmuji meminta KAI Commuter Indonesia (KCI) untuk menyikapi informasi viral di media sosial secara teliti dan mengutamakan perlindungan terhadap hak pekerja.

1 hour ago
1














.jpeg)






































