jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI Dolfie Othniel Frederic Palit menyatakan bahwa anggota parlemen dari partai siap mengawal sidang Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Sidang perdana tersebut rencananya digelar pada Jumat (14/3).
Dalam jumpa pers di Markas DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (12/3), Dolfie menjelaskan anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP akan secara khusus memantau jalannya sidang. Anggota yang dimaksud antara lain Dede Indra Permana, Saparudin, Falah Amru, Wayan Sudirta, Gilang Dhiela Faraez, Dewi Juliani, dan Pulung Agustanto.
“Ini adalah anggota Komisi III dari Fraksi PDIP yang akan ikut mengawal proses hukum ini. Mereka juga mendukung tim pengacara yang telah dibentuk oleh DPP PDIP,” kata Dolfie.
Dolfie menilai terdapat kejanggalan dalam kasus yang menjerat Hasto Kristiyanto. Menurutnya, kasus ini lebih condong pada politisasi hukum. Ia juga menyoroti banyaknya kasus korupsi lain yang seharusnya menjadi prioritas KPK karena menimbulkan kerugian negara yang lebih besar.
“Kalau kita bicara soal pemberantasan korupsi, kasus lain juga banyak. Kami menghargai proses hukum yang dijalani Mas Hasto, tapi kami juga ingin tahu proses hukum untuk kasus korupsi yang bernilai triliunan. Bagaimana situasinya? Itu yang perlu ditangani secara adil,” ujar Dolfie.
Dolfie menegaskan bahwa pemantauan yang dilakukan Fraksi PDIP bukanlah bentuk intervensi terhadap proses pengadilan. Menurutnya, langkah ini diambil untuk memastikan transparansi dalam penanganan kasus Hasto Kristiyanto.
“Kami tidak bisa mengintervensi proses pengadilan, tetapi kami bisa menanyakan proses-proses atau kasus-kasus lain yang belum ditangani oleh KPK,” jelasnya.
Ia juga menyatakan bahwa Fraksi PDIP akan menanyakan kasus-kasus lain yang sedang diselidiki KPK dalam rapat DPR dengan pimpinan KPK. Namun, Dolfie menegaskan bahwa pihaknya tidak akan secara spesifik meminta penjelasan soal kasus Hasto Kristiyanto untuk menghindari kesan intervensi.