jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menegaskan komitmen Kementerian Perdagangan meningkatkan ekspor, meskipun target pertumbuhan telah tercapai.
Menurut Mendag, kinerja perdagangan Indonesia menunjukkan tren positif.
Pada Januari–September 2025, ekspor Indonesia tumbuh 8,14 persen, melampaui target tahun 2025 yang ditetapkan sebesar 7,1 persen.
Sementara itu, surplus perdagangan meningkat signifikan hingga 50,93 persen.
“Capaian ini luar biasa, tetapi kami ingin terus meningkatkan ekspor dengan cara mencari pasar yang baru," kata Budi di Jakarta, baru-baru ini.
Pembukaan akses pasar ke Peru dan Tunisia menjadi salah satu dari tiga program prioritas Kemendag, sehubungan dengan tujuan perluasan pasar ekspor.
Guna pemanfaatan perjanjian dagang lebih optimal, Budi mengajak para pelaku usaha mencari mitra dagang dari negara yang sudah memiliki kesepakatan dengan Indonesia.
Selain itu, untuk mendorong peningkatan ekspor nasional, Mendag menjelaskan Kemendag mempersiapkan program penjajakan bisnis (business matching) yang memungkinkan para pelaku usaha bertemu calon buyer.

2 hours ago
2





















































