jpnn.com, JAKARTA - Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (PP AMPG) menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan hilirisasi yang dicanangkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.
Ketua Umum PP AMPG Said Aldi Al-Idrus menyebut kebijakan ini sebagai langkah nyata pemerintah dalam memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM dan generasi muda untuk ikut membangun ekonomi nasional.
“Kebijakan hilirisasi ini bukan hanya soal tambang, tapi soal keadilan ekonomi. Ini kesempatan besar agar pelaku UMKM dan anak-anak muda bisa terlibat langsung dalam sektor strategis seperti pertambangan,” ujar Said Aldi al idrud dalam keterangannya pada Minggu (8/6/2025) seusai menyerahkan Bantuan hewan kurban di kota Banda Aceh dari ketum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia kepada Masyarakat Aceh.
Menurut Said Aldi, selama ini industri tambang terlalu didominasi oleh perusahaan besar dan asing.
Dengan adanya hilirisasi, pemerintah membuka ruang agar hasil tambang tidak hanya diekspor mentah, tetapi diolah di dalam negeri, yang artinya membuka banyak lapangan kerja dan peluang usaha baru.
“Hilirisasi membuat nilai tambah dari tambang dinikmati di dalam negeri, bukan di luar negeri. Ini langkah berani, dan PP AMPG sebagai sayap muda Partai Golkar siap mengawal dan mendukung penuh,” tegasnya.
Said Aldi juga menyoroti langkah Menteri Bahlil yang mencabut Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang mangkrak dan kemudian mendistribusikannya kepada pelaku usaha kecil dan lokal.
Menurutnya, ini adalah bentuk nyata dari keberpihakan pemerintah kepada masyarakat bawah.