jpnn.com, JAKARTA - Presidium Kaukus Kesehatan DPR RI Periode 2025-2030 resmi diluncurkan untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam menanggulangi dengue sebagai ancaman kesehatan masyarakat nasional.
Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif Koalisi Bersama Lawan Dengue (KOBAR Lawan Dengue) yang bertujuan mempercepat pencapaian target nol kematian akibat dengue di Indonesia pada 2030.
"Dalam konteks darurat dengue yang saat ini dihadapi Indonesia, sinergi lintas sektor menjadi keniscayaan,” ujar Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, saat membuka acara High Level Focus Group Discussion (FGD) dan peluncuran Presidium Kaukus Kesehatan DPR RI di Gedung Nusantara DPR RI, Senin (26/5).
Dalam sambutannya Cucun menegaskan komitmen DPR RI dalam memperkuat kebijakan kesehatan nasional melalui pembentukan Presidium Kaukus Kesehatan.
“Kehadiran presidium ini merupakan wujud nyata komitmen legislatif dalam mendorong agenda kesehatan prioritas nasional," ucapnya.
Kehadiran Presidium Kaukus Kesehatan DPR RI tersebut didukung oleh Kementerian Kesehatan, Bio Farma, PT Takeda Innovative Medicines, dan World Mosquito Program.
Merujuk data Kementerian Kesehatan RI mencatat 257.271 kasus dengue dengan 1.461 kematian tahun 2024. Hingga 16 Mei 2025, telah tercatat 56.269 kasus dan 250 kematian yang tersebar di 456 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Hal ini menunjukkan bahwa cakupan penularan dengue telah menjangkau lebih dari 87% wilayah Indonesia.