jpnn.com, SERANG - Polisi menangkap komplotan pencuri modus mengganjal mesin anjungan tunai mandiri (ATM) yang beraksi di wilayah Jakarta hingga Banten.
Komplotan ini beraksi dengan berpura-pura menawarkan bantuan kepada korbannya.
Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko menjelaskan modus utama komplotan ini adalah mengincar para korban yang panik setelah kartu ATM-nya tersangkut.
"Pada saat korban panik, salah seorang pelaku berpura-pura memberikan bantuan. Pelaku kemudian mengintip nomor PIN korban dan menyarankannya untuk melapor ke bank," terangnya saat konferensi pers, Rabu.
Setelah korban meninggalkan lokasi, komplotan tersebut segera mengambil kartu ATM yang tersangkut menggunakan alat khusus dan langsung menguras habis uang di rekening korban.
Terungkap nya aksi komplotan ini berawal dari laporan seorang warga Cikande, Izah (42), yang kehilangan uang tabungan senilai Rp 25,95 juta pada 14 September 2025 setelah ditolong oleh salah satu pelaku dengan modus serupa.
"Atas laporan tersebut, tim gabungan segera bergerak melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan tiga tersangka utama," ujarnya.
Ketiga tersangka yang merupakan warga Tanggamus, Lampung, ditangkap di sebuah rumah kontrakan di Cikupa, Tangerang, pada Sabtu (20/9) malam. Mereka adalah AY (41), Z (41), dan A (42).