jpnn.com - JAKARTA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membuat langkah nyata menjawab kebutuhan buruh dan menjaga kestabilan dunia usaha.
Komitmen kuat itu ditandai dengan gebrakan, penghapusan pajak penghasilan buruh perempuan, program pelatihan, sertifikasi, hingga beasiswa bagi keluarga pekerja.
Di hadapan ribuan buruh, Khofifah memastikan keluarga pekerja tak kehilangan masa depannya.
Khofifah berani menggulirkan program konkret untuk buruh perempuan, korban PHK dan anak-anaknya.
“Saya akan memberikan pelatihan dan juga sertifikasi bagi mereka korban PHK, 10.000 pelatihan dan sertifikasi, kami ingin bahwa saudara-saudara semua tetap akan bisa mengakses pekerjaan dengan hasil yang layak yang bisa memenuhi kebutuhan keluarga,” kata Khofifah dalam keterangan dikutip, Kamis (1/5).
Komitmen tersebut tidak hanya berhenti pada solusi jangka pendek. Khofifah juga memastikan pendidikan anak buruh menjadi prioritas, termasuk menambah beasiswa di sekolah swasta untuk menutup kesenjangan akses pendidikan.
“Saya ingin sampaikan bahwa di setiap SMA dan SMK swasta, kami akan menyiapkan 10 orang siswa untuk bisa mendapatkan beasiswa di SMA dan SMK swasta,” ungkap Khofifah.
Sebelumnya, Khofifah telah memberikan program beasiswa afirmasi khusus buruh untuk mendapatkan akses pendidikan di sekolah negeri.