Bea Cukai Ungkap Peredaran Rokok Ilegal Asal Tiongkok, Sebegini Jumlahnya

8 hours ago 2

Bea Cukai Ungkap Peredaran Rokok Ilegal Asal Tiongkok, Sebegini Jumlahnya

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Bea cukai mengungkap jaringan distribusi barang kena cukai (BKC) ilegal yang berasal dari Tiongkok, pada Sabtu (10/5). Foto: Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai Morowali dan Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Sulawesi Bagian Utara (Sulbagtara) mengungkap jaringan distribusi barang kena cukai (BKC) ilegal yang berasal dari Tiongkok, pada Sabtu (10/5).

Kepala Kanwil Bea Cukai Sulbagtara, Erwin Situmorang menjelaskan penindakan ini berawal dari informasi yang diperoleh dari Kanwil Bea Cukai Sulbagtara atas dugaan masuknya rokok ilegal asal Tiongkok melalui jasa pengiriman barang ke wilayah Bahodopi, Kabupaten Morowali.

Untuk menindaklanjuti informasi tersebut, Bea Cukai Morowali melakukan pengintaian dan menemukan tiga paket mencurigakan yang dikirim melalui ekspedisi Lion Parcel, ditujukan kepada orang yang sama di Keurea, Bahodopi.

"Dari pemeriksaan, paket tersebut diketahui berisikan 22 slop rokok yang tidak dilekati pita cukai, dengan identitas penerima sesuai dengan informasi intelijen yang kami terima sebelumnya. Sebagai langkah lanjutan, pada 10 Mei 2025, tim Bea Cukai Morowali mengawasi langsung di konter JNT Cargo yang merupakan perwakilan Lion Parcel di Bahodopi. Di lokasi tersebut, kami melaksanakan controlled delivery untuk memastikan keterlibatan penerima dalam distribusi barang ilegal," kata Erwin.

Tim pun mengamankan pengambil paket, yakni seorang pria berinisial J, sesuai dengan informasi intelijen yang diterima.

Tim kemudian melakukan pengembangan dan menggeledah tempat tinggal pelaku di sebuah kamar kos di wilayah Keurea, Bahodopi.

Di lokasi tersebut ditemukan kembali 157 slop rokok asal Tiongkok dengan berbagai merek yang seluruhnya tidak dilekati pita cukai.

"Selain rokok ilegal, tim juga menemukan 16,4 liter minuman mengandung etil alkohol (MMEA) impor berbagai merek yang juga tidak memiliki pita cukai resmi," tambah Erwin.

Bea cukai mengungkap jaringan distribusi barang kena cukai (BKC) ilegal yang berasal dari Tiongkok, pada Sabtu (10/5).

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|