Bahlil Lahadalia Minta Masyarakat Papua Dukung Kepemimpinan Mari-YO

3 hours ago 1

Bahlil Lahadalia Minta Masyarakat Papua Dukung Kepemimpinan Mari-YO

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham bersama jajaran Partai Golkar. Foto: dok PG

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengajak masyarakat di Provinsi Papua untuk bersatu setelah Mahkamah Konstitusi (MK) secara resmi menolak gugatan hasil pemungutan suara ulang (PSU) terhadap Pilgub Papua.

Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham menyikapi putusan MK atas kemenangan pasangan Mathius Fakhiri dan Aryoko Rumaropen sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua terpilih periode 2025-2030.

"Peran Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lillahadalia sebagai putra bangsa yang dari Papua itu diakui atau tidak diakui, tapi kalau kita ingin jujur, peranannya sangat besar dalam mengantarkan kemenangan ini," kata Idrus di Jakarta, Kamis (18/9).

Dia menekankan peran Bahlil putra daerah dari tanah Papua atas kemenangan pasangan Mathius-Aryoko sangat besar. 

"Karena itu secara faktual pasti besar pengaruhnya mengantarkan kemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung oleh partai Golkar dan beberapa partai politik lainnya secara bersama-sama yang ditujukan pada hari ini," ujarnya.

Idrus menekankan Bahlil mengingatkan pada masyarakat khususnya kepada pasangan gubernur dan wakil yang terpilih untuk bersama-sama membangun wilayah Papua serta mampu menghadirkan program kesejahteraan untuk publik.

"Kebersamaan, kegotongan royongan, kekitaan, nilai-nilai inilah yang sejatinya menginspirasi kita untuk kembali bersama-sama merawat, membangun daerah Papua.
Itu arahannya Bung Balil Lahadalia kepada kita semua dan saya kira ini sangat jelas," tegasnya.

"Ya sangat jelas arahannya. Oleh karena itu maka gubernur dan wakil gubernur meskipun didukung oleh Partai Golkar dan beberapa partai lainnya termasuk Gerindra, ya ini 16 partai pendukungnya tetapi begitu terpilih, maka pasangan calon ini adalah gubernur dan wakil gubernur Papua," tambahnya.

MK menolak gugatan PSU pilgub, maka pasangan Mathius Fakhiri dan Aryoko Rumaropen resmi menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Papua terpilih periode 2025-2030.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|