jpnn.com, JAKARTA - Perubahan peraturan promosi dan degradasi Pelatnas Cipayung akan dilakukan untuk menyaring pebulu tangkis terbaik yang akan dibina.
Kabid Binpres PBSI Eng Hian menyebut bahwa ke depannya sistem promosi dan degradasi tidak akan diberlakukan seperti tahun sebelumnya.
Nantinya atlet yang kurang bisa tampil di performa terbaik sepanjang enam bulan awal bisa terkena degradasi.
“Setiap atlet akan dipantau performanya melalui pencapaian prestasi di turnamen BWF dan multi event. Progress kemajuan dari segi teknik, fisik dan juga data-data pendukung.”
“Hal ini yang akan menjadi bahan pertimbangan tim pelatih untuk mengambil keputusan,” ungkap pria kelahiran 17 Mei 1977 itu.
Jika melihat peraturan ini sejatinya PBSI harus memperhatikan beberapa aspek seperti kesempatan dan pemulihan cedera jika akan memberlakukan aturan tersebut.
Maklum khususnya buat atlet pratama biasanya jarang mendapatkan kesempatan tampil di turnamen internasional sepanjang tahun.
Dengan persiapan yang panjang, pebulu tangkis muda di Pelatnas Cipayung bahkan biasanya terpilih secara selektif yang ingin mengikuti turnamen di luar negeri.