Alasan Bupati Jeje Belum Tetapkan Status KLB Keracunan Makanan MBG di Cisarua

4 hours ago 1

Alasan Bupati Jeje Belum Tetapkan Status KLB Keracunan Makanan MBG di Cisarua

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Siswa keracunan makanan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMPN 1 Cisarua, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, ditangani petugas medis. Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jpnn.com, CISARUA - Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail meninjau korban keracunan Makanan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dialami ratusan siswa di SMP Negeri 1 Cisarua, Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Berdasarkan data terakhir, sampai malam tadi jumlah korban keracunan yang dialami siswa mencapai 161 orang.

Adapun insiden keracunan MBG ini jadi yang ketiga kalinya terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat, setelah di Cipongkor dan Cihampelas.

"Ya tentunya kami masih melakukan evaluasinya mengenai MBG ini. Pada dasarnya memang ini sudah saya sampaikan berkali-kali, programnya sangat baik sekali. Cuma kalau tidak dievaluasi dengan tepat ya pasti akan terjadi seperti ini," kata Jeje, dikutip Rabu (15/10).

Jeje mengaku prihatin. Terlebih karena fenomena serupa sebelumnya juga terjadi di daerah Cipongkor dengan sedikitnya korban 1.315 orang.

“Pertama di Cipongkor yang 1.000 sekian, sekarang 161 di Cisarua. Namun, alhamdulillah sudah banyak juga yang sudah pulang. Saya berharap semoga malam ini bisa banyak yang sudah pulih," ujarnya.

Lebih lanjut, Jeje menegaskan belum ada alasan untuk menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) kali ini.

Menurutnya, proses pemulihan siswa kali ini berjalan lebih cepat dibanding kejadian sebelumnya.

Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail belum menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) meski jumlah keracunan MBG di Cisarua mencapai 161 orang.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|