jpnn.com, JAKARTA - CEO dan Founder Adhome, Dendy Pebrianto menyampaikan pasar properti di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan, seperti minimnya akses terhadap informasi yang akurat serta proses pembeliansering kali tidak efisien.
Adhome hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut dengan menghadirkan ekosistem digital yang lebih transparan dan mudah diakses.
Menurut Dendy Pebrianto, Adhome tidak sekadar menjadi marketplace, tetapi juga menawarkan fitur-fitur unggulan seperti pencarian properti yang lebih cerdas, sistem pembayaran yang aman, serta layanan konsultasi bagi calon pembeli.
"Dengan pendekatan berbasis teknologi, platform ini diharapkan dapat memberikan pengalaman transaksi properti yang lebih praktis dan efisien bagi masyarakat," kata Dendy Pebrianto dalam keterangan tertulisnya, Minggu (30/3).
Melalui platform Adhome, lanjutnya, pengguna dapat menemukan dan membeli berbagai jenis properti sesuai dengan kebutuhan mereka, seperti rumah tinggal dengan berbagai pilihan desain dan harga, unit apartemen modern yang dilengkapi fasilitas lengkap, serta ruko ideal untuk menjalankan usaha maupun investasi.
Selain itu, Adhome juga menyediakan akses ke kavling bagi mereka yang ingin membangun properti sesuai keinginan, gudang dengan berbagai ukuran untuk keperluan penyimpanan, serta ruang kantor yang mendukung produktivitas bisnis.
"Informasi lengkap mengenai spesifikasi, harga, dan lokasi tersedia dalam platform ini, sehingga memudahkan pengguna dalam membuat keputusan pembelian yang tepat," terangnya.
Co-CEO dan Founder Adhome, Ari Andriyana menekankan pentingnya transformasi digital dalam industri properti.