jpnn.com, PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berkomitmen memastikan tidak ada anak-anak di kota nya yang putus sekolah.
Salah satu langkah yang ditempuh yakni menjalin kerja sama dengan sejumlah sekolah swasta ternama untuk menampung siswa dari keluarga kurang mampu.
Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho menyebutkan keterbatasan daya tampung sekolah negeri membuat pemerintah perlu mencari alternatif.
Oleh karena itu kerja sama dengan sekolah swasta menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan kuota pendidikan.
“Selama ini yang bekerja sama hanya sekolah swasta yang kurang diminati. Ke depan, kami berharap sekolah ternama di Pekanbaru juga bisa membuka kuota, seperti Sekolah Santa Maria, Al Azhar, Dharma Yuda, dan ICS,” ujar Agung, Senin (22/9).
Menurutnya, kerja sama dengan sekolah ternama tidak hanya membantu mengurangi angka putus sekolah, tetapi juga menciptakan kesetaraan sosial.
“Kami ingin mencampurkan, tidak memisahkan yang miskin dan kaya. Dengan masuk ke sekolah swasta ternama, insyaallah anak-anak akan pintar, memiliki organisasi yang baik, dan termotivasi,” paparnya.
Saat ini, Pemko Pekanbaru tengah menargetkan agar tidak ada lagi anak putus sekolah.