Utak-Atik APBN Buat Bayar Utang Whoosh, Purbaya Setuju?

2 hours ago 1

Utak-Atik APBN Buat Bayar Utang Whoosh, Purbaya Setuju?

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Kereta Cepat Whoosh. Foto: dok. PT KCIC

jpnn.com, JAKARTA - Proyek Kereta Cepat Whoosh Jakarta–Bandung (KCJB) yang digagas oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) saat ini meninggalkan utang yang segunung.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memastikan Presiden Prabowo Subianto akan membayar utang Rp 116 triliun tersebut.

"Menyampaikan bahwa terkait dengan kereta cepat Jakarta-Bandung, tentu negara, pemerintah akan hadir dan kami akan melibatkan semua pihak," ujar AHY dikutip Rabu (4/11).

AHY mengaku akan melakukan restrukturisasi keuangan melalui peran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Namun demikian, rincian APBN bakal digunakan untuk membayar utang Whoosh, pemerintah masih terus merumuskannya.

"Semua ingin mengambil peran, mengambil bagian, mengambil bagian dari tanggung jawab untuk melakukan restrukturisasi keuangan kereta cepat Jakarta-Bandung," tambahnya.

Pada 11 Oktober 2025, Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menolak APBN digunakan untuk membayar beban utang proyek Kereta Cepat Whoosh.

Purbaya meminta agar masalah utang itu dilakukan oleh Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).

Proyek Kereta Cepat Whoosh Jakarta–Bandung yang digagas oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) saat ini meninggalkan utang yang besar.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|