jpnn.com, JAKARTA - Universitas Tarumanagara (Untar) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) menyelenggarakan Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Senapenmas) 2025.
Kegiatan tersebut berlangsung secara hybrid di Auditorium Gedung M, Kampus I Untar, serta melalui Zoom Meeting pada Rabu (5/11/2025).
Senapenmas 2025 yang mengusung tema 'Kepemimpinan Berkarakter sebagai Fondasi Usaha Etis dan Berkelanjutan' menjadi wadah bagi para peneliti dan pelaksana pengabdian masyarakat dari berbagai perguruan tinggi untuk mempublikasikan hasil riset, memperluas jejaring akademik, serta mendorong implementasi nilai etika dan keberlanjutan dalam praktik kepemimpinan.
Rektor Untar Prof. Amad Sudiro saat membuka kegiatan tersebut menegaskan Senapenmas bukan sekadar agenda akademik tahunan, tetapi momentum penting untuk memperkuat kontribusi nyata perguruan tinggi dalam menjawab tantangan masyarakat di era global.
Tahun ini, Senapenmas menghadirkan dua pembicara utama, yaitu Founder & Komisaris Utama VIVERE Group sekaligus Ketua Umum Asosiasi Industri Permebelan & Kerajinan Indonesia (Asmindo) Dedy Rochimat, serta dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI) Yanki Hartijasti.
Keduanya berbagi pandangan mengenai pentingnya nilai karakter, etika, dan keberlanjutan dalam praktik kepemimpinan di dunia industri maupun akademik.
Ketua Panitia Senapenmas 2025, Lydiawati Soelaiman menjelaskan tema tahun ini dipilih untuk menegaskan kembali keberhasilan seorang pemimpin tidak hanya diukur dari kemampuan manajerial, tetapi juga dari karakter dan integritasnya.
“Melalui Senapenmas, Untar terus berkomitmen memperkuat budaya akademik dan kolaborasi lintas bidang, agar hasil riset dan pengabdian dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ungkap Lydiawati.

2 hours ago
2




















































