jpnn.com - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) dan Indian Air Force (IAF) menyepakati sejumlah kerja sama strategis bidang pertahanan dalam 6th Air Staff Talks yang diselenggarakan di Bali pada 7–10 Oktober 2025.
Dalam siaran pers resmi yang diterima di Jakarta, Senin (13/10/2025), dijelaskan bahwa forum tersebut dipimpin oleh Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Udara Marsda TNI Suliono dan diikuti oleh delegasi dari kedua angkatan udara itu.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI I Nyoman Suadnyana menjelaskan kedua belah pihak menyepakati beberapa kerja sama penting, salah satunya pembentukan Su-30 Forum sebagai wadah koordinasi dan pelatihan bersama.
Su-30 merupakan jenis pesawat tempur buatan Rusia yang sampai saat ini masih digunakan militer Indonesia maupun India.
Selain itu, TNI AU dan IAF akan mengembangkan program latihan air-to-air refueling yang melibatkan pesawat tanker milik India dan pesawat tempur TNI AU.
"Kedua angkatan udara juga berkomitmen memperkuat interoperabilitas serta meningkatkan kesiapan kedua angkatan udara," kata I Nyoman.
Nyoman mengatakan poin-poin kerja sama itu dinilai sangat strategis dan menguntungkan TNI AU dari segi penguatan alat utama sistem senjata.
Dengan adanya kerja sama ini, Nyoman yakin kekuatan tempur TNI AU akan makin meningkat sehingga layak menjaga kawasan udara NKRI.