TKD Turun Rp 442 Miliar, Wali Kota Semarang Pastikan Program Prioritas Tetap Aman

6 hours ago 4

TKD Turun Rp 442 Miliar, Wali Kota Semarang Pastikan Program Prioritas Tetap Aman

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng menyatakan telah merumuskan strategi fiskal adaptif untuk menjaga stabilitas keuangan daerah. Foto: Dok Pemkot Semarang

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang bersiap menghadapi tantangan fiskal setelah pemerintah pusat resmi memberlakukan pemangkasan dana transfer daerah (TKD) pada tahun anggaran 2026 hingga Rp 442 miliar.

Menyikapi kebijakan tersebut, Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng, menyatakan pihaknya telah merumuskan strategi fiskal adaptif untuk menjaga stabilitas keuangan daerah.

"Pada prinsipnya kami mengikuti setiap kebijakan mau pun dinamika fiskal nasional. Meski mengalami penurunan (TKD), Pemkot Semarang tetap menyesuaikan (ruang fiskal daerah) dan memastikan bahwa pelayanan publik terus berjalan," kata Agustina di sela-sela acara Peletakan Batu Pertama Gudang Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih di Lamongan Barat I Kelurahan Sampangan Kota Semarang, Jumat (17/10).

Agustina mengakui adanya penyesuaian volume anggaran usai TKD pada Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dari sekitar Rp 2.078 triliun pada 2025 menjadi sekitar Rp 1.635 triliun pada tahun 2026. 

Kondisi tersebut menuntut Pemkot Semarang untuk menjalankan strategi efisiensi dan memperkuat kemandirian fiskal daerah dengan menggali sumber-sumber penerimaan baru untuk menopang program pembangunan.

"Kami akan menggali lagi potensi Kota Semarang, memperluas basis pendapatan asli daerah, hingga penataan aset daerah biar lebih produktif. Kami terus lakukan langkah-langkah optimalisasi agar Kota Semarang bisa makin mandiri secara fiskal dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, pihaknya menegaskan program prioritas daerah tidak akan berhenti. 

Agustina mengaku optimistis perencanaan pembangunan untuk lima tahun ke depan yang difokuskan pada penguatan SDM, pangan dan lingkungan, ekonomi, infrastruktur, dan daya saing tetap berlanjut, bahkan beberapa kebijakan daerah juga diarahkan untuk mendukung program nasional Presiden.

Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng menyatakan telah merumuskan strategi fiskal adaptif untuk menjaga stabilitas keuangan daerah.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|