jpnn.com, JAKARTA - Tidak sia-sia ribuan guru madrasah swasta demo di kawasan Monas pada Kamis, 30 Oktober 2025. Ini setelah 30 guru madrasah swasta yang mewakili empat forum dipanggil Istana Negara.
"Alhamdulillah kami tadi dipanggil pihak Istana Negara. Kami memang tidak bertemu Bapak Presiden Prabowo Subianto, tetapi kami diterima wakil menteri sekretariat negara," kata Ketum Perkumpulan Guru Madrasah Mandi (PGMM) Tedi Malik kepada JPNN.
Dia mengungkapkan, dalam pertemuan itu disampaikan Presiden Prabowo belum bisa menerima perwakilan guru madrasah swasta karena menuju bandara untuk lawatan luar negeri.
Begitu juga Menteri Agama Nasaruddin Umar yang baru mendarat di Jakarta belum bisa menemui massa aksi.
"Namun, tadi wamen Setneg bilang semua aspirasi guru madrasah swasta akan disampaikan kepada Bapak Presiden," kata Tedi.
Dia mengimbau agar seluruh guru madrasah swasta untuk terus mengetuk pintu langit agar pemerintah bisa mengabulkan permohonan mereka.
Selain itu, forum juga akan terus melakukan lobi dengan DPR RI. Salah satunya Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad.
"Mudah-mudahan pekan depan kami bisa diterima Pak Sufmi, orang terdekat Bapak Presiden," ucapnya.

3 hours ago
3




















































