jpnn.com, JAKARTA - Guru Besar Universitas Pakuan Prof. Dr. Andi Asrun, SH, MH mengatakan koreksi lima persen Indeks Saham Gabungan (IHSG) hari ini hanya bersifat temporer.
“IHSG akan kembali menguat memasuki hari kerja pekan depan,” ujar Andi Asrun dalam keterangan tertulis pada Selasa (18/3).
Menurut Andi, rencana kerja pemerintah dengan proyek-proyek pembangunan yang akan dimulai pekan depan menjadi faktor yang akan memperkuat kembali IHSG.
Dia mengatakan kinerja baik di bidang perekonomian menjadi sentimen positif bagi market saham Indonesia.
“Kepercayaan investor domestik dan internasional harus menambah kepercayaan publik pada dunia pasar modal Indonesia,” ujar Andi Asrun yang juga Guru Besar Hukum ini.
Menurut Andi, koreksi IHSG tersebut adalah ulah dari spekulan saham untuk mengeruk CUAN di tengah isu turunnya IHSG.
Pemerintah telah membantah isu mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Kedua menteri itu akan tetap bekerja di Kabinet Mserah Putih. Kabinet tetap solid sehingga tidak ada kaitannya antara koreksi IHSG dengan isu mundurnya Sri Mulyani dan Airlangga, yang memang tidak benar itu.