jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani menyebutkan parlemen bersama pemerintah akan melaksanakan rapat untuk membahas utang Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) atau Whoosh.
"Kembali, Whoosh nanti akan dibahas di komisi terkait dengan pemerintah," kata dia menjawab awak media di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/11).
Legislator fraksi PDI Pejuang itu mengatakan rapat utamanya untuk mengetahui sikap resmi pemerintah terhadap utang Whoosh dan kondisi keuangan negara.
"Ya, kami akan mengkaji bersama bagaimana secara teknis di pemerintah seperti apa, kemudian bagaimana sikap pemerintah, bagaimana situasi keuangan dahulu dan sekarang," lanjut Puan.
Putri Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri itu mengatakan parlemen ingin rapat pemerintah soal Whoosh untuk memastikan kerugian negara tak besar dari proyek tersebut.
"Ya, itu sama-sama dengan pemerintah kami harus sampaikan apa yang akan terjadi dan sikap pemerintah sekarang akan diapakan, supaya jangan sampai terjadi kerugian negara yang berlarut-larut," ujarnya.
Diketahui, beban utang Whoosh mencapai 7,27 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp120,38 triliun dengan asumsi kurs Rp16.500.
Sebanyak 75 persen proyek Whoosh dibiayai melalui pinjaman China Development Bank (CDB) dengan bunga dua persen dan tenor 40 tahun.

                        6 hours ago
                                2
                    
 

















































