Sidang Kabinet Seharusnya Bahas Persoalan Bangsa, Bukan Ijazah Palsu

4 hours ago 2

Sidang Kabinet Seharusnya Bahas Persoalan Bangsa, Bukan Ijazah Palsu

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Hasan Nasbi saat bersalaman dengan Presiden Prabowo Subianto dalam rapat sidang kabinet, pada Senin (5/5) sore. Foto: Ryana Aryadita/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Jamiluddin Ritonga menyebut Sidang Kabinet seharusnya bisa membahas masalah bangsa dan tidak spesifik mengurusi persoalan individu. 

Jamiluddin mengatakan publik tentu terkejut saat Presiden RI Prabowo Subianto memakai momen Sidang Kabinet pada Senin (5/6) kemarin, untuk menyinggung kasus tuduhan ijazah palsu Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi).

"Persoalan ijazah itu tak berkaitan dengan persoalan bangsa, karena itu, tak ada urgensinya hal demikian dibahas dalam Sidang Kabinet Paripurna," kata dia melalui layanan pesan, Selasa (6/5).

Jamiluddin mengatakan Sidang Kabinet sering kali digunakan membahas persoalan penting bangsa sampai program strategis masional.

"Termasuk, tentunya perlunya koordinasi untuk melaksanakan program-program strategis," ujarnya.

Jamiluddin melanjutkan langkah membahas kasus tuduhan ijazah palsu Jokowi saat Sidang Kabinet mengesankan hal itu sebagai persoalan bangsa.

"Ijazah Jokowi seolah menjadi masalah besar bangsa Indonesia yang harus segera diatasi," kata mantan Dekan FIKOM IISIP Jakarta itu.

Jamiluddin melanjutkan urusan bangsa sebenarnya kompleks dan seharusnya bisa masuk dibahas dalam Sidang Kabinet. 

Pengamat politik Jamiluddin Ritonga menilai isu personal seharusnya tidak masuk dalam pembahasan saat Sidang Kabinet pemerintahan.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|