jpnn.com, JAKARTA - Ketua Perkumpulan Amerta Dr. I Riza Primahendra menyampaikan hasil kajian lembaganya terkait fenomena ekonomi Lebaran 2025.
Menurut Riza, tren jumlah pemudik Lebaran 2025 mengalami penurunan signifikan.
Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, kata Riza, hanya 146,48 juta orang yang melakukan perjalanan mudik pada Idulfitri 1446 Hijriah.
Angka tersebut turun sekitar 24 persen dibandingkan musim mudik Lebaran tahun lalu yang mencapai 193,6 juta orang.
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mencatat adanya penurunan tingkat hunian hotel atau okupansi hotel selama libur Lebaran 2025.
“Daya beli menjadi salah satu pemicu rendahnya okupansi pada periode ini,” ujar Riza Primahendra dalam keterangannya pada Minggu (6/4/2025).
Lebih lanjut, Riza mengatakan tingkat okupansi hotel di beberapa daerah seperti Solo dan DI Yogyakarta mengalami penurunan sekitar 20 persen dibanding periode Lebaran tahun lalu.
Riza juga mencatat pengunjung mal atau pusat perbelanjaan lebih sering sekadar melihat-lihat tanpa melakukan pembelian yang signifikan.