jpnn.com, JAKARTA - Universitas Indonesia (UI) kembali menegaskan kiprahnya di panggung pendidikan tinggi global.
Pada 8 November 2025, Rektor UI Prof Heri Hermansyah tampil sebagai pembicara kunci dalam 2025 World University President’s Forum (WUPF).
WUPF merupakan sebuah forum strategis yang mempertemukan para pemimpin universitas dari berbagai belahan dunia.
Acara yang dibuka oleh Wakil Menteri Pendidikan Tiongkok Ren Youqun itu juga dihadiri perwakilan berbagai lembaga internasional seperti UNESCO dan Bank Dunia, menjadikannya salah satu forum paling berpengaruh dalam merumuskan arah pendidikan global.
Dalam pidato berjudul “Navigating the Age of Intelligence: Universitas Indonesia’s Path Toward Human-Centred, Ethical and Responsible AI in Higher Education”, Rektor Heri menekankan pentingnya pengembangan kecerdasan buatan yang tidak mengabaikan etika dan tanggung jawab akademik.
"UI mendorong pemanfaatan AI sebagai alat yang memperkuat integritas akademik, meningkatkan pengalaman belajar, dan memperluas kapasitas riset, bukan sekadar mengikuti arus teknologi semata," ujar Rektor Heri melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (8/11).
Di hadapan para rektor dunia, Ia juga memaparkan bagaimana UI telah menggunakan AI dalam pengajaran adaptif, deteksi kejujuran akademik, pemantauan kesehatan, hingga model-model riset yang mendorong lahirnya perusahaan rintisan berbasis teknologi.
"Pendekatan ini menegaskan posisi UI sebagai salah satu pelopor human-centred AI," tambah Profesor termuda FTUI tersebut.

2 hours ago
3




















































