Rano Karno: Suplai Air Baku dari Waduk Karian ke Jakarta Harus Masuk sebelum 2030

8 hours ago 3

 Suplai Air Baku dari Waduk Karian ke Jakarta Harus Masuk sebelum 2030

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno saat meninjau pengerjaan proyek PAM Jaya. Foto: dokumentasi Humas PAM Jaya

jpnn.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno memastikan suplai air baku dari Waduk Karian, Serpong bisa masuk ke Jakarta sebelum 2030.

Nantinya, air baku dari waduk dengan 314 juta meter kubik tampungan itu, akan diolah menjadi air siap minum melalui Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Karian-Serpong. Kapasitasnya mencapai 4600 Liter per detik.

"Saya pernah ada pengalaman, waduk Karian itu zaman saya jadi gubernur (Banten, red), jadi saya sangat tahu ketika kesulitannya seperti apa,” ucap Rano, pada Rabu (4/3)z

“Nah sekarang waduk Karian sudah selesai, memang itu waduk Karian untuk mensuplai bahan air baku buat Jakarta," lanjutnya.

Menurut dia, salah satu quick win Gubernur dan Wagub DKI Jakarta Pramono Anung-Rano Karno adalah memperluas cakupan air perpipaan bagi 100 persen warga Jakarta.

Untuk itu, dia mendorong agar suplai air baku dari Waduk Karian bisa masuk ke Jakarta sebelum tahun 2030.

"Artinya, Karian harus bisa masuk sebelum 2030 ke Jakarta. Kalau tidak, target 100 persen cakupan layanan air bersih bagi warga Jakarta tidak akan tercapai," kata dia.

Sementara itu, Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengakui suplai air baku dari Waduk Karian ke Jakarta tergantung percepatan dari Kementerian Pekerjaan Umum.

Wagub DKI Jakarta Rano Karno memastikan suplai air baku dari Waduk Karian, Serpong harus bisa masuk ke Jakarta sebelum 2030. Simak penjelasannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|