jpnn.com, JAKARTA - Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia sekaligus mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Prof. Mohammad Nuh mengatakan Muslimat NU menjadi pelopor Gerakan Pemberi Manfaat.
“Dengan spirit cinta dan bangga menjadi NU, Muslimat NU menjadi pelopor Gerakan Pemberi Manfaat,” tegas Profesor M Nuh dalam acara orientasi Pimpinan Pusat Muslimat NU Masa Khidmat 2025-2030, Minggu, 4 Mei 2025.
Prof Nuh menyebut spirit Muslimat NU sebagai pelopor Gerakan Pemberi Manfaat karena Muslimat NU memiliki karakter pengabdiannya yang tinggi.
“Muslimat memiliki kader yang expert, pembelajar sejati, koheren, dan militant. Bahwa Muslimat membentuk kader bukan hanya penggerak, tetapi juga pelopor, penerus, dan sekaligus penyempurna. Hal ini terbentuk karena Muslimat berhasil membangun pribadi kader yang penuh kemanfaatan guna meraih wasilah melalui pengabdian,” ungkap Prof M Nuh.
Ketua Umum PP Muslimat NU sekaligus Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan sambutan pada acara orientasi Pimpinan Pusat Muslimat NU Masa Khidmat 2025-2030, Minggu 4 Mei 2025. Foto: Muslimat NU
Untuk meraih kesuksesan, kata dia, kita harus membangun deposito kebaikan, karena kebaikan yang kita tanam akan menjadi wasilah kita meraih kesuksesan.
Salah satu yang bisa kita bangun adalah pengabdian untuk agama dan maslahat umat, di antaranya melalui Muslimat.