3 hours ago
2
jpnn.com, JAKARTA - Personel Polres Pelabuhan Tanjung Priok menemukan keluarga terlantar saat melakukan patroli Operasi Cipta Kondisi di Dermaga Terminal Nusantara II pada Minggu (27/4) malam.
Keluarga yang terdiri dari tujuh orang, termasuk dua bayi berusia satu tahun tiga bulan dan empat bulan, terlihat kelelahan dan kebingungan di area terminal.
"Kami temukan mereka dalam kondisi bingung dan kelelahan. Karena membawa bayi, kami merasa perlu segera bertindak," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Martuasah H. Tobing, dalam keterangannya, Senin (28/4).
Keluarga asal Pabuaran, Kecamatan Citayam, Depok tersebut awalnya berniat berangkat ke Batam dengan Kapal KM Kelud yang baru akan tiba pada 2 Mei 2025.
Menurut informasi, keluarga ini dijanjikan pihak tertentu untuk dibiayai perjalanannya ke Batam. Namun setelah tiba di pelabuhan, mereka baru menyadari kapal belum tersedia.
"Mereka terlantar sejak pagi hari dengan persediaan makanan yang menipis dan uang terbatas," jelas petugas yang bertugas.
Melihat kondisi darurat ini, personel polisi segera mengatur transportasi menggunakan mobil daring untuk mengantarkan keluarga tersebut pulang ke Depok. Seluruh biaya transportasi ditanggung oleh petugas yang bertugas saat itu.
"Kami hanya menjalankan tugas kemanusiaan. Semoga bantuan kecil ini bisa meringankan beban mereka," kata Martuasah. (tan/jpnn)
