jpnn.com, BINTAN - PT International Shipping (PIS) melakukan rehabilitasi ekosistem pantai melalui penanaman 3.000 bibit lamun di Teluk Bakau, Bintan.
Kegiatan ini sebagai Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), yang merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk menjaga dan melestarikan keberlangsungan ekosistem laut Indonesia.
Kegiatan ini pertama dalam lingkup Sub Holding Integrated Maritime Logistics (SH IML) dengan melibatkan PT Pertamina Energy Terminal dan PT Pertamina Port and Logistics.
Dalam pelaksanaannya, PIS turut bekerja sama dengan komunitas lingkungan seperti Carbon Ethics dan Lamun Warrior.
Inisiatif ini sekaligus menjadi bagian dari upaya menyambut peringatan Hari Bumi Internasional yang jatuh pada 22 April lalu.
Pemilihan lamun terbukti efektif dalam mengurangi kadar karbon dioksida (CO?) melalui penambahan stok karbon di sedimen laut, sekaligus berfungsi sebagai area lindung bagi biota laut.
Sebagai bagian dari komitmen terhadap pelestarian lingkungan, PIS turut berkontribusi melalui inisiatif penanaman 3.000 lamun berbasis benih yang diperkirakan dapat menyerap hingga 95,2 kg CO? per tahun.
Selain itu, lamun juga memberikan berbagai manfaat bagi ekosistem pesisir, salah satunya adalah meredam energi ombak sehingga mampu mengurangi laju abrasi pantai.