Polisi Usut Proses Rekrutmen ABK MT Shi Xing yang Terombang-ambing di Perairan Myanmar

3 hours ago 3

Polisi Usut Proses Rekrutmen ABK MT Shi Xing yang Terombang-ambing di Perairan Myanmar

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Kasubdit IV Ditreskrimum Polda Kepri AKBP Andyka Aer, Kamis (25/9/2025). (ANTARA/Laily Rahmawaty.)

jpnn.com, BATAM - Polda Kepri mengusut proses rekrutmen tujuh WNI yang dipekerjakan sebagai anak buah kapal (ABK) MT Shi Xing yang terombang-ambing di laut Myanmar sejak Juli 2025.

Kasubdit IV Ditreskrimum Polda Kepri AKBP Andyka Aer mengatakan pihaknya telah mendatangi rumah salah satu ABK yang berada di Batam, serta rumah perekrut para ABK tersebut.

"Kami sudah mendatangi rumah salah satu ABK yang ada di Batam itu pada Selasa (14/10), kami menemui istri dan kakaknya Septia Rizky," kata Andyka dikonfirmasi di Batam, Selasa.

Perwira menengah Polri itu menjelaskan, pihaknya mengumpulkan bahan dan keterangan dari pihak keluarga Septia Rizki dan Juanda selaku perekrut.

Penyidik mendatangi rumah Septia Riski yang bertugas sebagai chief head engineer MT Shi Xing yang beralamat di Puri Selebriti Residence, Kelurahan Batu Besar, Kota Batam. Sedangkan rumah Juanda berada di kawasan Tiban 2 Batam.

Berdasarkan keterangan dari pihak istri dan kakak Rizki, mereka direkrut dari Batam, dijanjikan gaji sekitar Rp 15 juta per bulan sebagai kru kapal MT Shi Xing.

"Berdasarkan keterangan dari pihak istri Rizki, si perekrut bernama Juanda ini menjanjikan para ABK yang direkrut di Batam ini akan dibayar Rp 15 juta sebagai kru kapal," katanya.

Keterangan berikutnya diperoleh informasi para ABK sudah menerima gaji untuk dua bulan, sementara empat bulan lainnya belum dibayarkan.

Polda Kepri mengusut proses rekrutmen tujuh WNI yang dipekerjakan sebagai ABK MT Shi Xing yang terombang-ambing di laut Myanmar sejak Juli 2025.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|