jpnn.com, SUMATERA SELATAN - Direktorat Samapta Polda Sumsel terus menggencarkan Operasi Sikat Musi 2025 untuk menindak aksi premanisme dan pungutan liar di wilayah hukum Polda Sumsel.
Pada hari kedua pelaksanaan operasi, petugas mengamankan dua pelaku pungli yang diduga melakukan pemerasan terhadap sopir dan pengendara di kawasan Simpang Nilakandi serta pintu keluar Tol Keramasan, Kecamatan Kertapati Palembang.
Penangkapan dilakukan Jumat (31/10) sekitar pukul 13.30 WIB oleh tim lapangan yang dipimpin Kasatgas Preemtif Kompol A. Hanafi.
Kedua pelaku ditangkap saat meminta uang secara paksa kepada pengendara yang melintas di lokasi tersebut.
Kompol A. Hanafi menjelaskan bahwa wilayah Keramasan dan sekitarnya menjadi salah satu target operasi (TO) yang mendapat perhatian langsung dari pimpinan. Lokasi tersebut sering dilaporkan masyarakat karena marak pungli dan aksi premanisme.
“Keduanya kami amankan untuk proses tipiring (tindak pidana ringan) dan akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” ujar Hanafi, Sabtu (1/11).
Kata Hanafi, operasi yang berlangsung selama 15 hari ini juga telah menjaring beberapa pelaku di titik rawan lain, seperti Pasar 16 dan kawasan Jembatan Ampera.
"Sebelum patroli, personel melakukan pemetaan wilayah dan menurunkan anggota berpakaian preman untuk memantau aktivitas mencurigakan," kata Hanafi.

3 hours ago
2




















































