Pertempuran Pecah di Libya, Semua WNI Dipastikan Aman

1 hour ago 1

Pertempuran Pecah di Libya, Semua WNI Dipastikan Aman

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Bentrokan bersenjata dilaporkan terjadi pada awal pekan ini di sejumlah wilayah di selatan Tripoli, Libya. Kepala keamanan Dewan Kepresidenan Libya Abdel Ghani Al-Kikli dilaporkan tewas di tengah konflik tersebut. Foto: Ayman Al-Sahili/Reuters

jpnn.com, TRIPOLI - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan para WNI yang menetap di ibu kota Libya, Tripoli, dalam keadaan aman dan tidak terdampak bentrokan bersenjata yang terjadi di sana.

Menurut Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha, KBRI Tripoli terus memonitor dari dekat situasi keamanan dan kondisi WNI di Libya pascabentrokan pada 12 Mei tersebut.

“Tidak ada WNI yang menjadi korban dan saat ini para WNI dalam keadaan aman dan tenang,” kata Judha dalam pernyataan singkatnya diterima di Jakarta, Rabu.

Kemlu RI dan KBRI Tripoli telah menjalin komunikasi dengan WNI yang menetap di Tripoli, dan para WNI diimbau supaya meningkatkan kewaspadaan, memonitor situasi keamanan dari otoritas setempat, dan terus berkomunikasi dengan KBRI.

Menurut Direktur PWNI, terdapat 535 WNI berada di Libya dan 302 orang di antaranya menetap di Tripoli.

Mayoritas WNI tersebut adalah pekerja migran baik profesional ataupun yang aktif di sektor domestik, dan ada pula mahasiswa dan WNI yang menikah dengan warga setempat, kata Judha.

Dalam situasi darurat, WNI di Libya dapat segera menghubungi hotline KBRI Tripoli di nomor +218-94-481-5608, tutur Direktur PWNI Kemlu.

“WNI yang memiliki rencana perjalanan ke Libya juga diimbau menunda perjalanannya hingga situasi kembali aman dan stabil,” ucap Judha, menambahkan.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan para WNI yang menetap di ibu kota Libya, Tripoli, dalam keadaan aman dan tidak terdampak bentrokan bersenjata

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|