jpnn.com, BANGKOK - Juru bicara militer Thailand Winthai Suvaree mengatakan peluru artileri jarak jauh yang ditembakkan pasukan Kamboja jatuh di negara Laos.
Dia mengatakan lokasi jatuhnya proyektil sudah ditemukan dan diinvestigasi.
"Proyektil jarak jauh Kamboja yang ditembakkan selama terjadi bentrokan antara pasukan Thailand dan Kamboja jatuh di wilayah Laos," kata Winthai kepada awak media, Sabtu.
Menurut Winthai, lokasi tersebut berdekatan dengan wilayah Segitiga Zamrud, yakni persimpangan perbatasan antara Thailand, Laos, dan Kamboja yang menjadi rumah bagi sejumlah kuil kuno Khmer-Hindu: Prasat Ta Muen Thom, Prasat Ta Muen Tot, dan Prasat Ta Kwai.
"Ini tidak terlihat seperti sebuah kecelakaan. Sulit untuk meleset dari sasaran sejauh itu," katanya.
Winthai menjelaskan bahwa titik pertemuan perbatasan Thailand, Kamboja, dan Laos memang dekat, namun tidak sedekat itu untuk meleset berkali-kali.
Jika Kamboja melakukan hal itu dengan sengaja, kata Winthai, tindakan itu bisa jadi provokasi yang bertujuan untuk memicu ketegangan antara Thailand dan Laos.
Ketegangan perbatasan antara Thailand dan Kamboja meningkat menjadi konflik bersenjata pada 24 Juli.