jpnn.com, JAKARTA - Grup musik elektronik The Chainsmokers membuat kejutan dengan tampil di acara Arizona State University, Tempe, Amerika Serikat.
Namun, aksi panggung mendadak itu diwarnai penggerebekan oleh aparat kepolisian karena masalah perizinan dan kehadiran peserta di bawah umur.
Awalnya, duo Alex Pall dan Drew Taggart hanya berencana tampil selama 45 detik sebagai kejutan singkat bagi para mahasiswa.
Melihat antusiasme penonton yang tinggi dan suasana pesta yang meriah, mereka memutuskan memperpanjang durasi penampilan.
The Chainsmokers kemudian mengunggah momen tersebut di akun Instagram resmi mereka dan menulis, “Akan secara senang hati membayar denda,” dikutip di Jakarta, Senin (31/3).
Unggahan itu merujuk pada penggerebekan yang terjadi akibat pesta dadakan yang digelar tanpa izin resmi.
Menurut laporan TMZ, pihak kepolisian mendatangi lokasi acara karena dugaan pelanggaran izin dan kehadiran mahasiswa di bawah usia legal untuk menghadiri pesta, yaitu 21 tahun.
Aparat lalu meminta agar peserta di bawah umur meninggalkan lokasi sebelum acara bisa dilanjutkan.