Pengusaha Cilegon Minta Proyek Rp 5 T dan Mengintimidasi, Ini Respons Andra Soni

4 hours ago 3

Pengusaha Cilegon Minta Proyek Rp 5 T dan Mengintimidasi, Ini Respons Andra Soni

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Gubernur Banten Andra Soni. Foto: Abdul Malik Fajar/JPNN

jpnn.com - Gubernur Banten Andra Soni menyayangkan aksi sejumlah orang yang mengatasnamakan asosiasi atau organisasi pengusaha lokal untuk minta jatah proyek Rp 5 triliun tanpa lelang kepada kontraktor utama pembangunan pabrik PT Chandra Asri Alkali (CAA) di Kota Cilegon.

Video aksi pengusaha yang mengatasnamakan Kadin Cilegon tersebut sebelumnya viral di media sosial.

Dalam video itu terlihat sekelompok orang berpakaian Kadin Cilegon dan beberapa ormas yang ada di kota itu mengintimidasi perwakilan perusahaan kontraktor asal Tiongkok tersebut demi minta jatah proyek.

"Saya menyayangkan kejadian tersebut, karena kita semua sedang berupaya bagaimana memberikan rasa nyaman kepada pelaku-pelaku industri atau pelaku-pelaku usaha dan investasi di Provinsi Banten," kata Andra Soni kepada wartawan di Kota Cilegon, Rabu (14/5/2025).

Andra menegaskan bahwa investasi di Banten merupakan upaya bersama untuk kemajuan daerah, bukan demi kepentingan kelompok tertentu.

"Saya sangat kecewa dan saya harap kejadian seperti ini tidak terjadi lagi. Yuk, sama-sama kita dukung, karena investasi ini bukan terkait satu dua kelompok, tetapi investasi ini terkait seluruh masyarakat Banten," ujar Andra.

Dia juga mengingatkan semua pihak untuk menjaga iklim investasi yang sehat dan kondusif agar Banten tetap menjadi wilayah yang ramah bagi investor dalam dan luar negeri.

Sebelumnya, beredar video viral sekelompok orang yang mengatasnamakan asosiasi maupun organisasi pengusaha lokal Kota Cilegon, meminta proyek Rp 5 triliun tanpa tender atas proyek pembangunan PT Chandra Asri Alkali (CAA), pabrik kimia chlor alkali-ethylene dichloride (CA-EDC).

Gubernur Banten Andra Soni menyoroti ulah pengusaha Cilegon minta proyek Rp 5 triliun tanpa tender dan mengintimidasi investor asing di daerah itu.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|