jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Transportasi sekaligus Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno menilai layanan kereta api rute Merak-Rangkasbitung yang digadang khusus untuk petani.
Namun, Djoko menilai kereta itu lebih tepat disebut feeder atau pengumpan.
Hal tersebut disampaikan seiring layanan baru kereta khusus untuk petani dan pedagang yang beroperasi di rute Merak–Rangkasbitung oleh PT KAI Commuter.
Djoko Setijowarno menjelaskan tidak ada aktivitas pertanian yang signifikan di sepanjang rute Merak-Rangkasbitung.
Oleh karena itu, dia mempertanyakan relevansi layanan tersebut sebagai kereta petani.
"(Petani dan pedagang, red) itu paling banyak dari Rangkas, Stasiun Tenjo dan Maja. Paling banyak itu di Maja," kata Djoko saat dihubungi Jpnn.com, Senin (3/11).
Pada masa lalu, direksi PT KAI Commuter telah menyiapkan dua rangkaian kereta (trainset), satu untuk rute Rangkasbitung-Tanah Abang dan lainnya rute untuk Rancaekek-Bandung, sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam sektor pertanian.
Djoko Setijowarno menyayangkan layanan kereta api khusus petani ini kini tidak lagi melayani rute yang sesuai dengan peruntukannya.

                        7 hours ago
                                3
                    
 


















































