Pemerintah Sebut Pertumbuhan QRIS Bikin Gerah Pihak Lain

2 hours ago 3

Pemerintah Sebut Pertumbuhan QRIS Bikin Gerah Pihak Lain

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Salah satu masyarakat beli roti membayar pakai QRIS. Foto: Cuci Hati/JPNN.com.

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyatakan perkembangan pesat sistem pembayaran digital Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) telah membuat "gerah" sejumlah pihak. Pernyataan ini disampaikan dalam video monolog berjudul "Scan QRIS-nya: Ini Tentang Kedaulatan Ekonomi Bangsa" yang dirilis Sekretariat Wapres, Minggu (18/5).

Gibran menjelaskan, QRIS memberikan solusi pembayaran praktis tanpa bergantung pada uang tunai, kartu, atau mesin Electronic Data Capture (EDC).

"Tidak heran jika penggunaannya meledak luar biasa dan sedikit membuat gerah pihak lain," ujarnya.

Menurut data yang dipaparkan Wapres, pengguna QRIS telah mencapai lebih dari 56 juta orang, dengan merchant lebih dari 38 juta. Bank Indonesia mencatat, volume transaksi QRIS per Maret 2025 meningkat 173 persen dibanding tahun sebelumnya, melebihi 1 miliar transaksi.

"Nilai transaksinya juga meningkat 149 persen dibanding tahun lalu, atau mencapai Rp104 triliun. Besar sekali," kata Gibran.

Ia menekankan, QRIS tidak hanya memudahkan konsumen tetapi juga bermanfaat bagi pedagang kaki lima, usaha rumahan, dan UMKM. "Sebanyak 93 persen merchant pengguna QRIS berasal dari sektor UMKM, menunjukkan adopsi digital yang meluas di kalangan pelaku usaha kecil," jelasnya.

Gibran juga menyoroti pentingnya mendukung teknologi yang dikembangkan Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) ini. Menurutnya, QRIS berkontribusi menciptakan ekonomi yang inklusif dan berdaulat. (antara/jpnn)


Bank Indonesia mencatat, volume transaksi QRIS per Maret 2025 meningkat 173 persen dibanding tahun sebelumnya, melebihi 1 miliar transaksi.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|