jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Projo, Handoko meminta narasi buruk terhadap Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi dihentikan.
Dia menjelaskan akhir pekan ini pemberitaan ramai tentang kasus judi online, terutama mengenai isi surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum.
Padahal, lanjutnya, dakwaan itu telah dibacakan pada Rabu (14/5).
"Sejumlah media baru menayangkan ceritanya sejak Jumat yang lalu, yakni mengenai alokasi sogokan untuk Menkominfo RI (kala itu) Budi Arie Setiadi yang dipersiapkan oleh para terdakwa," kata Handoko.
Dia menyebutkan Budi Arie menjabat sebagai Menteri Koperasi, pasalnya dia disebut dalam surat dakwaan dan langsung dipilih menjadi tema berita.
"Saya menanggapi agar berita tersebut tidak menjadi bahan framing jahat atau bahkan persepsi liar bahwa Budi Arie Setiadi, yang juga Ketua Umum DPP PROJO, terlibat dan menerima sogokan duit haram judi online," lanjutnya.
"Publik bisa mengecek fakta dan pemberitaan bagaimana Budi Arie berada di garis depan memberantantas judi online selama menjabat Menkominfo," tutur Handoko.
Dia memyebutkan Budi Arie tidak tahu soal pembagian sogokan itu, apalagi menerimanya baik sebagian maupun keseluruhan.