Pemakaman Penuh, Tiga Jenazah Ditumpuk Satu Liang

10 hours ago 2

Pemakaman Penuh, Tiga Jenazah Ditumpuk Satu Liang

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Suasana Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan yang memberlakukan sistem tumpang imbas lahan yang sudah penuh di wilayah tersebut, Jakarta, Rabu (22/10/2025). ANTARA/Luthfia Miranda Putri

jpnn.com, JAKARTA - Imbas lahan pemakaman yang sudah penuh, petugas Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, melakukan sistem tumpang maksimal tiga jenazah.

Penjaga TPU Kebagusan Dedi mengatakan sistem tumpang memang terbilang gratis. Namun, diharapkan sudah ada keluarga yang dimakamkan demi mempermudah bantuan sistem tumpang.

"Normalnya, sih, paling kalau untuk kedalaman sampai tiga jenazah," kata Dedi, Rabu (22/10).

Dedi mengatakan sistem tumpang ini sudah diterapkan sejak 2015 dan masih menerima hingga kini. Berbeda dengan pemakaman yang memang sudah ditutup pada 2025 ini.

"Untuk penutupannya itu baru beberapa tahun belakangan, penutupan makam baru ya bukan makam tumpang. Kalau tumpang kami terima terus setiap hari," ucapnya.

Terlebih, lahan dengan luas 8.000 meter ini dinilainya jarak antar makam terbilang tidak normal, yakni sudah sampai 20 sentimeter (cm).

"Semeter enggak sampai. Paling ada yang sampai ke 20 cm per makam gitu, kan. Karena memang sudah full tumpang," ucapnya.

Pemakaman sistem tumpang menjadi solusi utama untuk mengatasi keterbatasan lahan tempat pemakaman umum (TPU), khususnya di Jakarta Selatan.

Imbas lahan pemakaman yang sudah penuh, petugas TPU Kebagusan melakukan sistem tumpang maksimal tiga jenazah.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|