jpnn.com, JAKARTA - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Move Leather asal Garut berhasil bangkit dari keterpurukan pandemi Covid-19 dan bahkan menembus pasar internasional. Hal ini berkat pendampingan dari Pertamina UMK Academy.
Kini, produk-produk Move Leather telah diekspor ke sejumlah negara, termasuk Singapura, Afrika, dan Australia.
"Program UMK Academy merupakan bentuk nyata dukungan Pertamina memberdayakan UMKM," kata Area Manager Comm, Rel. & CSR Regional Jawa Bagian Barat PT Pertamina Patra Niaga, Eko Kristiawan, Senin (12/5).
Dia mengatakan Move Leather pernah mengalami masa kejayaan pada 2015 dengan menjadi vendor jaket kulit untuk merek sepeda motor ternama. Saat itu, bisnis ini memiliki 25 karyawan dan mampu memproduksi ribuan pesanan.
Namun, pandemi Covid-19 yang melanda pada Maret 2020 menghantam bisnis ini. Produksi terhenti, tabungan habis untuk menutupi operasional, dan sang pemilik bahkan harus menjual kendaraannya demi mempertahankan usahanya.
Harapan muncul ketika Move Leather terpilih sebagai mitra binaan PT Pertamina (Persero) dan mendapatkan pendanaan UMK sebesar Rp 100 juta.
"Dana tersebut digunakan untuk membeli bahan baku kulit, yang menjadi kunci bertahannya bisnis di masa sulit," ucapnya.
Selain pendanaan, Move Leather juga mengikuti program Pertamina UMK Academy selama tiga tahun, mengikuti pelatihan seperti Go Modern, Go Digital, dan Go Global.