Nilai Saham Telkom Masih di Level Rp 2.600, Analis Merespons

4 hours ago 2

Nilai Saham Telkom Masih di Level Rp 2.600, Analis Merespons

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

PT Telkom Indonesia kini membuka kesempatan untuk pencari kerja dengan status entry level atau pemula. Foto: Antara

jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Simpul Aktivis Angkatan '98 (Siaga 98) Hasanuddin menilai harga atau nilai saham PT Telkom yang masih bertengger di level Rp 2.600 hingga saat ini mencerminkan adanya ketidakpercayaan para investor atau pasar.

Padahal, nilai saham Telkom pernah menyentuh level Rp 4.350/unit saham, di mana ini merupakan level tertinggi sejak 2 Januari 2018. Dan, pada 2019, masih menyentuh harga Rp 3.510/unit saham.

Menurutnya, pasar terlihat kurang yakin dengan berbagai langkah yang diambil Telkom selama ini.

"Padahal dunia usaha Telekomunikasi kan meningkat dan terus berkembang, beda dengan usaha BUMN lain. Nah, yang terbaru kan mereka melakukan buyback saham. Aksi korporasi semacam itu saya kira terlalu pragmatis dan tidak menyentuh persoalan dasar. Pasar atau investor tak bergeming saya lihat, mereka seperti kurang yakin dengan berbagai keputusan bisnis yang diambil Telkom termasuk soal buyback itu. Buktinya nilai saham Telkom enggak ngangkat, masih betah di level Rp 2.600,” kata Hasanudin dalam keterangannya, Senin (28/4/2025).

Selain itu, lanjut Hasanuddin, stagnannya nilai saham Telkom saat ini juga mengindikasikan bahwa ada persoalan yang cukup fundamental yang dinilai para investor atau pasar tidak menjadi fokus utama Telkom untuk dibenahi.

“Investor ragu dengan berbagai langkah yang diambil Telkom nampaknya. Investor sepertinya berfokus pada tata kelola, inovasi dan struktur manajemen yang mereka (investor) anggap hal itu (tata kelola dan struktur manajemen) belum kredibel. Padahal hal tersebut adalah instrumen yang sangat fundamental dalam meyakinkan investor atau pasar,” ucapnya.

Dia lantas menyoroti sosok-sosok yang digadang-gadang masuk bursa Direktur Utama Telkom dalam RUPST pada tanggal 27 Mei mendatang.

Seperti Direktur Utama Telkom saat ini, Ririek Adriansyah yang disebut sudah 14 tahun berkarier di grup perseroan secara keseluruhan dengan menduduki berbagai jabatan, juga Honesti Basyir Direktur Group Business Development Telkom, dan Direktur Keuangan Telkom Heri Supriadi, yang tidak jauh berbeda rata-rata di atas satu dekade di Telkom Group.

Koordinator Simpul Aktivis Angkatan '98 (Siaga 98) Hasanuddin merespons nilai saham PT Telkom yang masih bertengger di level Rp 2.600 hingga saat ini.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|