jpnn.com, SEMARANG - One way atau rekayasa lalu lintas satu arah akan diterapkan di ruas Tol Semarang ABC selama arus mudik Lebaran 2025.
Dirlantas Polda Jawa Tengah (Jateng) Kombes Pol Sonny Irawan mengatakan pemberlakuan one way menyesuaikan indikator-indikator penilaian.
Yang pertama, traffic accounting atau jumlah kendaraan yang masuk di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, dan volume capacity ratio atau perbandingan lalu lintas, dan kapasitas jalan.
"Kami melihat berapa banyak kendaraan yang masuk di Tol Semarang ABC," kata Kombes Sonny, Senin (17/3).
Kemudian faktor kepadatan arus lalu lintas yang terjadi di dalam tol, dan yang terakhir adalah memperhatikan arus kendaraan di arteri Kota Semarang.
"Jadi, tidak bisa tiba-tiba, asal-asalan kami menentukan one way lokal Kalikangkung hingga Bawen, bahkan Tingkir," ujarnya.
One way lokal dilakukan untuk mengantisipasi air bah kendaraan yang masuk dalam Kota Semarang. Misalnya, kapasitas rasionya hanya dibatasi 4.000 kendaraan, maka jika melebihi akan diterapkan one way.
"Patokannya adalah apabila traffic accounting di Kalikangkung itu mencapai 3.000 selama 3 jam berturut-turut atau 4.000, maka akan kami lakukan one way lokal," ujarnya.